Daya Tarik Desa Panglipura Bali, Desa Terbersih di Dunia

Bali memang sudah sejak lama dikenal dengan wisatanya, dimana ada banyak sekali daya tarik yang ditonjolkan oleh Pulau Dewata tersebut. Mulai dari keindahan pantainya sampai dengan wisata budaya mereka. Masyarakat etnis Bali kebanyakan merupakan pemeluk agama Hindu dan masih dikenal dengan sangat baik melestarikan budaya mereka, Anda bisa dengan mudah menjumpai pura-pura yang ada disana, termasuk juga kebiasaan beragama mereka. sehingga wisatawan yang datang tak sekedar bisa menikmati wisata alam saja, melainkan juga budaya.

Di antara obyek wisata menarik yang ada di Bali, maka Anda tak boleh melewatkan Desa Palipura Bali, yaitu sebuah desa yang berada di Kabupaten Bangli. Ia menjadi salah satu desa yang cukup terkenal disana, bukan tanpa alasan, melainkan karena pernah mendapatkan julukan sebagai desa terbersih yang ada di dunia. Sekilas mungkin tak ada yang berbeda dari Desa Panglipura ini dibandingkan dengan desa-desa yang lainnya. Namun jika dilihat mereka memang pernah menyabet beberapa penghargaan di Kalpataru, Indonesia Sustainable Tourism Awards 2017 berkat kebersihannya.

Ketika pertama kali menginjakkan kaki di desa ini, maka Anda akan langsung disambut dengan tanaman hijau, khas kawasan pedesaan yang masih segar dengan pemandangan alam yang indah. Apalagi pada setiap pagar rumah selalu ditempati dengan tanaman yang menjulur sebagai penghias desa tersebut, menambah daya tariknya bukan. Memang jika dilihat ada begitu banyak daya tarik yang dimiliki oleh desa satu ini, diantaranya adalah:

Adat masyarakat setempat

Desa yang satu ini masih benar-benar menjunjung tinggi nilai adat istiadat masyarakatnya. Dimana yang sudah disebutkan masyarakat etnis Bali ini memang termasuk pemeluk agama Hindu yang taat, suasana yang masih kental dengan nilai leluhur mereka yang masih dipegang hingga saat ini. dimana ada konsep Tri Mandala yang mereka pegang yaitu membagi desa menjadi 3 wilayah diantaranya adalah Utama Mandala, Madya Mandala dan Nista Mandala, ada zona suci para dewa, pemukiman penduduk serta pemakaman.

Lingkungan yang masih hijau

Tak ada yang lebih mengesankan dari desa ini selain lingkungan mereka yang masih begitu asri hijau, sepanjang mata memandang Anda akan melihat beragam jenis tanaman. Deretan hutan bambu yang luasnya mencapai 45 hektar yang memang sengaja dilestarikan oleh masyarakatnya.

Budaya

Desa yang satu ini juga masih menjalankan ritual agama mereka, seperti diantaranya yang cukup terkenal adalah Ngusaba yang aka dilakukan menyambut Hari Raya Nyepi, dimana setiap 15 hari masyarakat yang tinggal disini akan datang ke Pura Penataran untuk bersembahyang, belum lagi dengan festival budaya seperti village festival yang dilakukan secara rutin.

Kuliner

Jangan lupa juga dengan wisata kuliner yang diadakan disini, wajib bagi Anda yang datang untuk setidaknya icip-icip sajian kuliner khas Desa Panglipura tersebut, dimana ada banyak makanan khas yang menggugah selera, termasuk diantaranya adalah loloh cemcem juga tipat cantok serta masih banyak lagi diantaranya. Loloh cemcem ini sendiri pada dasarnya merupakan sebuah minuman yang terbuat dari daun cemcem. Sedangkan tipat cantok ini adalah makanan yang terdiri dari ketupat, aneka sayur rebus dan disajikan bersama bumbu kacang.

Segala daya tarik dari Desa Panglipura ini tentunya bisa Anda nikmati dengan berkunjung langsung kesana. Apalagi desa yang satu ini juga sangat terbuka bagi para wisatawan yang datang untuk berkunjung, baik itu wisatawan lokal maupun asing.

Photo from FreeImages
Gambar hanya sebagai ilustrasi.

Written By
More from Etnikom
Talkshow Kesehatan – dr. Dwi: Omicron Tidak Lebih Berbahaya dari Varian Lain
Cikampek – Varian baru virus corona Omicron kini terus menjadi perhatian, banyak...
Read More
Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *